Jumat, 21 Januari 2011

MAKALAH PENDIDIKAN
“UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GURU”
PENGUPAYAAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU
DI INDONESIA



Di Susun Oleh :


Sinung Setyo Tri Pamungkas


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU DAN SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2011


Kata pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayahnya sehingga makalah ini dapat di selesaikan tanpa ada halangan. Makalah ini di susun berdasarkan kebutuhan bahan ajar pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Dalam makalah ini tersaji tentang upaya meningkatkan kualitas guru di indonesia.
Makalah ini di harapkan dapat mempermudah dalam mempelajari materi kuliah dasar dasar pendidikan dan pada akhirnya di harapakan perolehan hasil belajar mereka. setiap saran, kritik, dan komentar penulis sangat mengharapkan untuk meningkatkan kwalitas makalah ini.





Yogyakarta, 5 januari 2011








PENDAHULUAN

Guru adalah seorang pengajar yang wajib ditiru dan dihormati oleh setiap peserta didik. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, guru sangat penting peranannya dalam penyelenggaraan tersebut, pasalnya semua materi pengajaran yang ada di setiap sekolah semuanya disampaikan olah guru. Dan agar suatu setiap penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar maka dibutuhkanlah guru yang berkualitas.
Memang kualitas guru yang baik dan cemerlang akan membawa dampak yang baik pula pada kualitas pendidikan di indonesia. Dan dalam hal ini pemerintah memang harus mengupayakan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan demi meningkatkan kualitas guru agar lebih baik.
Pada saat ini memang kualitas guru agaknya menurun. Ini di karenakan pemerintah yang kurang peduli akan nasib para guru, disamping itu gaji yang rendah, juga masalah atau kesibukan pribadi yang selalu mendera nasib para guru. Sehingga ini akan berdampak pula pada penurunan kualitas pendidikan di indonesia.











RUMUSAN MASALAH

A. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penurunan kualitas guru.
B. Kendala apa saja yang dihadapi pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru.
C. Peran pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas guru.
D. Usaha yang harus dilakukan pemerintah demi meningkatkan kualitas guru.

















PEMBAHASAN

A. Faktor-faktor apa yang menyebabkan penurunan kualitas guru.
Penurunan kualitas guru memang disebabkan oleh sejumlah faktor-faktor, dan memang faktor-faktor tersebutlah yang mengakibatkan pada penurunan kualitas dan kinerja guru. Dalam masalah ini faktor-faktor yang menyebabkan pada penurunan kualitas guru yaitu :
- Kurang pedulinya pemerintah akan nasib para guru.
Kurang pedulinya pemerintah akan nasib guru memang sangat mempengaruhi kualitas dan kinerja guru. Ini di karenakan bilamana pemerintah tidak peduli akan nasib kehidupan para guru, maka kondisi ekonomi para gurupun juga akan tidak stabil. Dan ini juga akan berdampak pada kualitas guru itu sendiri.
- Banyaknya guru yang kurang mengenal tentang teknologi
Banyaknya guru yang kurang mengenal teknologi, ini memungkinkan para guru untuk sulit berpikir lebih maju, pasalnya teknologi ini sangat penting dalam menunjang karir seorang guru.
- Gaji yang rendah
Gaji yang rendah, ini nampaknya juga akan menghambat peningkatan kualitas pada guru, karena penghasilan atau gaji yang rendah, itu akan mempengaruhi dan mengganggu konsentrasi para guru saat mengajar.
- Banyaknya masalah pribadi yang mendera para guru.
Banyaknya masalah pribadi yang mendera para guru, ini berakibat guru akan cenderung lebih fokus dalam memikirkan masalah pribadi tersebut, sehingga ini akan mengakibatkan penghambatan pada proses kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah.



B. Kendala pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru.
Dalam proses pengupayaan meningkatkan kualitas guru. Belum tentu pengupayaan tersebut akan terus berjalan lancar. Dalam hal ini pemerintah pasti akan menjumpai sejumlah kendala yang dapat menghambat dari proses peningkatan kualitas guru, salah satunya yaitu soal dana. Memang dalam upaya meningkatkan kualitas guru dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Ini dikarenakan banyaknya jumlah guru yang tersebar di indonesia, maka dari itu pamerintah harus cermat dan tepat dalam urusan penggunaan dana ini. Agar pengupayaan peningkatan kualitas guru dapat berjalan dengan lancar.

C. Peran pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas guru.
Peran pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas guru amat penting, pasalnya pemerintahlah yang paling bertanggung jawab atas nasib para guru. Jadi apabila pemerintah lengah atau gagal dalam mengurus nasib para guru, maka ini juga akan berdampak tidak baik pada kualitas dan kinerja guru.

D. Usaha yang harus dilakukan pemerintah demi maningkatkan kualitas guru.
Dari kenyataannya pada saat ini kondisi pendidikan kita payah maka kualitas guru tentunya tidak akan jauh berbeda. Kondisi pendidikan akan sama payahnya jika kita bicara tentang kualifikasi guru-guru yang ada saat ini. Padahal kita sepakat bahwa hanya dengan memiliki guru-guru yang berkualitaslah kita baru akan bisa memperbaiki kualitas pendidikan kita secara mendasar dan menyeluruh.
Lantas bagaimana usaha pemerintah dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas para guru. sebagai suatu terobosan untuk memperbaikinya meskipun harus kita akui bahwa usaha untuk meningkatkan penghasilan mereka adalah suatu usaha yang juga sangat mendasar. Secara mendasar dapat kita katakan bahwa dengan meningkatnya penghasilan mereka maka mereka akan bisa lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas mengajar mereka. Disamping itu pemerintah juga harus memperbaiki sistem kinerja guru yang buruk agar lebih profesional. Dan dengan usaha - usaha seperti itu maka kualitas guru dapat meningkat.
PENUTUP

KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa dalam mengupayakan peningkatan kualitas guru memang harus dilakukan secara mendasar dan menyeluruh. Dan dengan cara seperti itu maka kualitas guru dapat meningkat dengan baik. Dan Pamerintah juga harus berperan secara penuh dalam memikirkan nasib guru. Dan bilamana semuanya itu sudah terpenuhi maka kualitas pendididkan di indonesia bisa lebih maju.

SARAN
Disarankan, agar pemerintah agar lebih memikirkan lagi nasib-nasib para guru indonesia. Pasalnya bilamana nasib para guru semakin terpuruk. Maka ini juga akan mempengaruhi kualitas daripada guru itu sendiri dan kualitas pendidikan di indonesia.

psikologi

a. Konektionisme (Thorndike)
Menurut teori ini belajar pada hewan dan manusia pada dasarnya berlangsung menurut prinsip-prinsip yang sama. Dasar terjadinya belajar adalah pembentukan asosiasi (bond, conection) antara kesan panca indera (sense inpression) dengan kecenderungan untuk bertindak (impul to action). Proses belajar itu oleh Thorndike disifatkan sebagai learning by selecting and connecting atau trial and error learning. Ini dilakukan karena seseorang tidak tahu bagaimana harus memberikan respon atas sesuatu.
trial and error learning berlangsung menurut hukum-hukum tertentu antara lain :
1. Law of readinese (hukum kesiapan ).
Ada 3 keadaan yang menunjukkan hukum ini yaitu :
a) jika pada seseorang ada kecenderungan bertindak, maka akan menimbulkan kepuasan dan tidak dilakukan tindakan-tindakan lain.
b) Jika seseorang ada kecenderungan bertindak, tetapi tidak melakukannya akan menimbulkan ketidakpuasan dan berakibat dilakukannya tindakan lain untuk meniadakan ketidakpuasan itu.
c) Jika seseorang tidak ada kecenderungan bertindak, maka akan menimbulkan ketidakpuasan dan berakibat dilakukannya tindakan lain untuk mengurangi /meniadakan ketidakpuasan itu.
Jadi hukum tersebut menerangkan kesiapan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Implikasinya praktis hukum ini ialah bahwa belajar itu lebih berhasil apabila dilandasi oleh kesiapan belajar.
2. Law of Exercise ( Hukum Latihan)
Hukum ini menunjukkan lebih kuatnya koneksi antara kondisi dan tindakan karena latihan dan sebaliknya menjadi lemah karena latihan tidak dilanjutkan atau di hentikan. prinsip ini menunjukkan bahwa prinsip utama belajar adalah ulangan.


3. Law of Effect (Hukum Akibat)
Hukum ini menunjukkan makin kuatnya atau lemahnya koneksi sebagai akibat dari buah hasil atau hasil perbuatan yang dilakukan .
Hukum tersebut dilihat dari segi praktis adalah mengenai pengaruh hadiah dan hubungan bagi seseorang. hadiah menyebabkan orang ingin terus melakukan perbuatan. sedangkan hukuman menyebabkan seseorang menghentikan perbuatan tertentu.
Transfer of Training
Yang dimaksud transfer of training adalah dapat digunakannya hal yang telah di pelajari untuk menghadapi atau mencegah hal-hal yang lain. Transfer of training sangatlah penting dalam pendidikan, karena bila tidak ada transfer of training maka sekolah hampir tidak ada gunanya.
Theory Trondike mengenai Transfer of Training terkenal dengan nama Theory of idential elements, yang mengatakan bahwa Transfer of Training itu akan terjadi bila antara hal yang lama dengan yang baru terdapat unsur yang identik.
Classical Conditioning
Teori ini pertama dikembangkan Pavlov, ia mengadakan percobaan dengan anjing, anjing tersebut diberikan makanan dan lampu, pada saat itu keluarlah respons anjing tersebut berupa air liur, makanan yang diberikan anjing tersebut oleh Pavlov disebut perangsang tak bersyarat atau perangsang alami : unconditioned stimulus (US), yaitu perangsang yang memang secara alami dapat menimbulkan respons tertentu sedangkan sinar lampu disebut perangsang bersyarat unconditioned stimulus (CS), yaitu perangsang yang tidak dapat menimbulkan respons tertentu .

Kamis, 13 Januari 2011

pria sederhana..,,,,,,














sunyi

di dalam hati yang sunyi ini
tak ada yang ada menemaniku
sungguh menyedihkan
semoga kan ada hati yang lain
yang mengisi kekosongan hati ini


pantun

preng cagak radio
soyo njengkeng
soyo jerroo.,!!!
sing maculll

mlaku-mlaku ning solo
ojo lali tuku timlo